Senin, 24 Juni 2013

Tulisan Bahasa Indonesia 2# Kelompok


Nama  : Boyi Melly Gunawan   à 11210440
                Khoiriah                           à 13210889
                Sarina Hongland           à 16210388



PEKAN RAYA JAKARTA 2013

Pendahuluan

Pekan Raya Jakarta merupakan acara tahunan terbesar yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1968.awalnya acara ini diadakan di Monas tetapi karena beberapa alasan tertentu lokasi dipindahkan ke JIEXPO Kemayoran.Pekan Raya Jakarta menjadi salah satu tujuan wisata di musim liburan sekolah karena hampir selalu diadakan pada bulan Juni – Juli setiap tahunnya,termasuk saya dan keluarga yang menjadi salah satu pengunjung Pekan Raya Jakarta 2013.

Isi

Meskipun Pekan Raya Jakarta 2013 diwarnai oleh beberapa masalah yaitu mengenai harga tiket masuk yang semakin mahal,produk-produk UKM yang semakin mengecil persentasinya,dan lokasi acara tersebut,namun tak menyurutkan minat berkunjung saya dan keluarga. Pekan Raya Jakarta selalu menjadi salah satu alternatif saya dan keluarga sebagai pengisi liburan akhir pekan dan liburan sekolah.Dengan harga tiket  Senin – Kamis Rp25.000 dan Jumat – Minggu Rp30.000 kita sudah disuguhkan panggung hiburan yang diisi oleh artis-artis terkenal di Indonesia yang berbeda setiap harinya.Di PRJ terdapat berbagai macam produk  yang ditawarkan dengan harga promo,mulai dari produk rumah tangga,otomotif,fashion,dan masih banyak lagi produk lainnya.Jadi kita dapat berbelanja produk yang kita inginkan sepuasnya ( jika ada dana).Tidak hanya itu,PRJ juga menyediakan berbagai wahana permainan bagi pengunjung yang membawa anak-anak dengan kisaran harga Rp10.000 – Rp30.000 per wahana permainan.Jadi,anak-anak juga bisa menikmati liburan di Pekan Raya Jakarta.Banyaknya pengunjung yang datang membuat suasana PRJ penuh sesak,untuk itu tetap waspada terhadap anggota keluarga atau teman yang ikut untuk menghindari resiko hilang.

Penutup

Kesimpulan

Pekan Raya Jakarta merupakan acara tahunan yang diadakan untuk merayakan ulang tahun Jakarta. PRJ bisa dijadikan salah satu alternatif pengisi liburan di akhir pekan dan pengisi liburan sekolah bagi anak- anak. Meskipun diwarnai dengan beberapa permasalahan, tidak menyurutkan antusias pengunjung PRJ 2013. Karena banyaknya pengunjung membuat PRJ penuh sesak sehingga sering kali pengunjung terpisah dengan salah satu anggota keluarga atau temannya.

Saran

Untuk mengisi liburan akhir pekan atau liburan sekolah PRJ bisa anda jadikan sebagai salah satu alternatif. Siapkan dana untuk berbelanja karena ada banyak produk yang pastinya akan menggiurkan anda. Namun anda harus tetap waspada terhadap anggota keluarga yang ikut agar terhindar dari resiko terpisah dan hilang.

Sabtu, 01 Juni 2013

Tulisan Bahasa Indonesia 2# Tips Mengurangi Stress

TIPS MENGURANGI STRESS

Pendahuluan

Stress adalah hal biasa yang sering di alami oleh manusia normal, Semua orang  tidak lepas dari Stress karena semua orang memiliki masalah , penyebab stress berbeda-beda salah satunya karena adanya beban, tuntutan, masalah atau sebuah keinginan yang tidak tercapai yang dapat menyebabkan stress.Apabila stress berkepanjangan dibiarkan maka lama-lama akan menimbulkan penyakit salah satunya penyakit gila.

Isi

Siapa yang tidak pernah stress?saya rasa tidak ada,semua orang pasti pernah mengalaminya . Saya juga pernah mengalami stress yang akibatnya mengganggu konsentrasi saya dalam berpikir . Muncul rasa panik yang berlebihan dan pikiran yang ngalor-ngidul dan tidak berujung . Stress harus segera  diatasi agar tidak mengganggu konsentrasi dan kondisi kesehatan terlalu lama , saya pernah membaca tips mengatasi stress di salah satu blog yang kurang lebih seperti ini :

1.    Perbanyaklah berdzikir dan berdoa, memohonlah kepada-Nya agar diberikan jalan keluar terbaik dari masalah yang kita hadapi. Memintalah kepada-Nya  dengan segala kerendahan hati karena Tuhanlah sebaik-baiknya pemberi jalan keluar

2.   Milikilah pandangan positif terhadap diri anda dan berupaya menahan diri dari pikiran negatif sehingga akan membantu untuk berpikir jernih dan objektif  dalam mengambil keputusan dan bergaullah dengan orang-orang yang berfikir positif

3.    Istirahat yang cukup jangan sampai ada kekurangan tidur karena denga tidur yang cukup akan membantu Anda merasa segar dan menjadi produktif terhadap pekerjaan Anda dan tanggung jawab. Ini akan membantu membersihkan pikiran dan objektif  dalam menganalisa sebuah masalah.

4.    Cobalah untuk relaksasi dengan melakukan hobby anda seperti mendengar musik, menonton film, membaca, melukis, bercanda dengan teman-teman dan apapun yang dapat membantu menenangkan anda dan memberi suasana hati yang kondusif.

5.    Cobalah untuk berbagi pemikiran dengan orang-orang yang anda percayai (curhat gitu lho) yang netral dalam melihat permasalahan sehingga anda dapat mendapatkan saran, nasehat yang orisinil tanpa tanpa dipengaruhi ego dan kepentingan

6.    Rendah hatilah dan jujurlah pada diri anda sendiri agar anda dapat dengan mudah melihat kesalahan yang telah anda lakukan sehingga dapat mengevaluasi diri untuk mengambil langkah yang lebih baik dari sebelumnya.

7.    Jika anda terpaksa berada dalam kondisi yang dapat membuat anda emosi dan marah sebaiknya anda diam, mengatur nafas daripada anda berbicara dalam keadaan emosi. Ingat .. Kondisi emosi akan membuat lidah bergerak lebih cepat dari otak sehingga memungkinkan anda berbicara diluar kontrol dan menambah masalah-masalah baru disekitar anda yang pada akhirnya akan menambah beban stress anda.

8.    Nih yang terakhir dan paling mudah bikin hidupmu lebih hidup tanpa harus mengganggu kehidupan orang lain apalagi sampai merugikan yang lainnya.

Penutup
 
Kesimpulan

Setiap orang mempunyai kecendrungan untuk mengalami stress dengan cara yang berbeda. Hati-hatilah jika anda mengalami stress berkepanjangan karena bisa menyebabkan timbulnya penyakit. Sebetulnya mengendalikan stress tidak sesulit seperti yang dipikirkan asal kita mau merubah sudut pandang kita terhadap masalah yang membuat stress itu.

Saran

Untuk mengurangi stress lakukanlah hal-hal yang anda senangi sehingga pikiran anda bisa teralihkan ke hal yang menyenangkan dan nyaman buat anda.Karena jika pikiran sudah tenang maka kita bisa berpikir lebih jernih sehingga bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi,Sebagai tambahan lakukanlah beberapa tips yang saya tulis diatas. Bagaimanapun semua masalah pasti ada solusinya , kita hanya tinggal berusaha untuk menemukannya.

Tulisan Bahasa Indonesia 2# Kuliah Sambil Kerja

KULIAH SAMBIL KERJA



Pendahuluan

Bagi sebagian orang mungkin kerja sambil kuliah adalah hal yang tidak mungkin karena sulit menyesuaikan jadwal.Kuliah sambil kerja memang memiliki resiko,tapi memang tingkat resiko tergantung pada pekerjaan yang kita jalani.Terkadang kita merasa sulit membagi waktu untuk kuliah dan bekerja.Jadwal kerja bentrok dengan jadwal kuliah,belum lagi stamina yang menurun saat perkuliahan baru dimulai karena sudah seharian bekerja yang kadang menyebabkan turunnya nilai akademis dan kondisi kesehatan yang menurun dapat menyebabkan sakit.Tetapi jika kita sudah tahu cara mensiasatinya maka hal seperti itu bisa kita perkecil kemungkinannya atau tidak akan kita hadapi lagi.

Isi

Saat ini saya menjalani aktivitas kuliah sambil bekerja,untuk mengurangi resiko jadwal kerja dan jadwal kuliah tidak bentrok maka saya mencari pekerjaan dan kampus yang bisa disesuaikan.yaitu, perusahaan yang hari kerja dan jam kerjanya sesuai dengan jam perkuliahan dimulai.Untuk mengurangi resiko stamina yang sudah menurun pada saat perkuliahan baru dimulai,saya membiasakan pola makan yang teratur dan minum vitamin.Jadi pada saat perkuliahan dimulai saya masih tetap berkonsentrasi dalam menerima materi yang diberikan sehingga nilai akademis bisa dipertahankan dan ditingkatkan.Selain itu jadwal tidur pun harus diatur agar ketika keesokan harinya bangun tidur dalam keadaan yang fit dan siap menjalani aktivitas sebelum kuliah yaitu bekerja dengan optimal.Tetapi tidak bisa dipungkiri terkadang kondisi tubuh kita menurun dan terpaksa harus istirahat dari rutinitas kerja sambil kuliah.

Penutup

Kesimpulan

Menjalani aktivitas kuliah sambil kerja itu sangat mungkin,Jika kita bisa mengatur waktu dengan baik dan benar.Selama kita membagi waktu dengan baik dan benar maka kita bisa menyelesaikan semua tugas baik tugas kantor maupun tugas kuliah dengan baik dan tepat waktu.

Saran

Untuk menjaga stamina dan konsentrasi dalam bekerja dan kuliah,atur pola makan dan pola tidur dengan tepat.Manfaatkan waktu libur yang ada dengan bersantai dan istirahat,kecuali memang sudah ada janji Hang Out dengan keluarga atau teman maka bersenang-senanglah.

Tulisan Bahasa Indonesia 2# Efek Hari Senin

EFEK HARI SENIN (BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI)

Pendahuluan

Kalau ditanya hari apa yang paling saya tidak tunggu-tunggu kedatangannya, maka saya pasti akan menjawab hari senin.saya lebih sering mengeluh kedatangan hari senin daripada gembira menyambut hari senin (kecuali ada momen-momen tertentu dihari senin maka saya akan sangat menantikannya,contohnya jika tanggal gaji jatuh di hari senin).

Isi

Mengapa saya tidak menyukai hari senin?menurut saya karena berbagai aktivitas dan kesibukan mulai saya jalani lagi, yang cenderung memikirkannya saja sudah membuat saya bosan dan malas. Apalagi setelah sebelumnya saya telah melewatkan weekend yang sangat menyenangkan dengan beraktivitas sesuai dengan keinginan saya. Dihari senin saya selalu harus menyesuaikan diri lagi dengan rutinitas weekday yang pastinya banyak menguras tenaga dan pikiran, dihari senin saya pasti bangun tidur bermalas-malasan dan melakukan aktivitas dengan tidak optimal. Tetapi jika sudah masuk hari selasa dan hari-hari selanjutnya saya tidak lagi mengeluh seperti dihari senin.Saya bangun tidur dan berangkat kerja dengan tepat waktu,mengerjakan pekerjaan dan hal lainnya dengan optimal sampai tidak terasa sudah bertemu lagi dengan weekend.

Penutup

Kesimpulan

Hari senin merupakan hari yang paling menyebalkan bagi sebagian orang, tetapi memang tidak bisa dipungkiri terkadang kita tersugesti oleh pikiran buruk kita sendiri yang merasa hari senin sudah pasti membosankan dan malas untuk memulai rutinitas.jadi kita cenderung mengeluh ketika hari senin tiba.

Saran

Sebaiknya kita jangan terlalu memikirkan apa kesibukan yang akan kita jalani tetapi lebih ke menjalaninya dengan nyaman dan berpikir tentang hal-hal yang menyenangkan.Itulah yang sedang saya terapkan saat ini,Jadi kita tidak terlalu stress karena memikirkan datangnya hari senin walaupun setelah kita liburan. Lagipula,bagaimanapun juga toh hari senin tetap akan tiba selama masih ada di kalender.


Tugas B.Indonesia 2# Ke-3

BAGIAN-BAGIAN DARI SURAT (SURAT PERJANJIAN KONTRAK)

Penyusunan surat perjanjian kontrak pekerjaan jasa pemborongan harus memperhatikan kaidah-kaidah penyusunan suatu perjanjian kontrak, diantaranya tentang kerangka dan isi perjanjian kontrak. Adapun kerangka dan isi perjanjian kontrak pekerjaan jasa pemborongan pada umumnya adalah sebagai berikut :

a.    Pembukaan perjanjian

Pembukaan perjanjian kontrak pekerjaan jasa pemborongan memuat ketentuan tentang:
•    Judul atau nama kontrak pekerjaan jasa pemborongan
•    Nomor kontrak
•    Tempat, hari, tanggal, bulan dan tahun kontrak ditandatangani
•    Kalimat pembukaan, merupakan kalimat yang menjelaskan bahwa para pihak pada hari, tanggal, bulan dan tahun membuat dan menandatangani kontrak
•    Identitas para pihak yang menandatangani perjanjian meliputi : Nama, jabatan, alamat, serta kedudukannya dalam kontrak (sebagai pengguna dan penyedia jasa pemborongan), serta penjelasan tentang para pihak bertindak untuk atas nama siapa dan dasar mereka bertindak. Apabila pihak penyedia tidak terdiri dari satu penyedia jasa pemborongan, maka harus dijelaskaan bentuk kerjasama dan siapa yang akan bertindak atas nama penyedia jasa pemborongan yang tergabung dalam kerjasama tersebut
•    Kewenangan para pihak sebagai wakil badan hukum atau pribadi.

b.    Isi Perjanjian Jasa Pemborongan

Perjanjian pengadaan memuat ketentuan tentang:
1.    Kesepakatan para pihak untuk mengadakan perjanjian;
2.    Hak dan kewajiban para pihak;
3.     Nilai kontrak yang telah disepakati;
4.    Cara pembayaran;
5.     Jangka waktu pelaksanaan perjanjian;
6.    Ketentuan tentang mulai dan berakhirnya kontrak;
7.    Sanksi apabila para pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian;
8.    Keadaan kahar memaksa (force majeure);
9.    Pilihan proses penyelesaian sengketa perjanjian dapat melalui jasa    penengah, peradilan umum atau lembaga arbitrase. Apabila di dalam kontrak tidak ada ketentuan mengenai pilihan penyelesaian sengketa maka dianggap secara hukum diselesaikan di peradilan umum. Dan apabila memilih diselesaikan di lembaga arbitrase maka harus ditentukan di dalam kontrak.

c.     Penutup Perjanjian

Penutup perjanjian memuat tanda tangan para pihak yang membuat perjanjian. Apabila perjanjian tersebut disyahkan notaris maka pada bagian penutup, disamping tanda tangan para pihak juga ada tanda tangan saksi dan tanda tangannotaries.

d.     Lampiran Perjanjian

Lampiran perjanjian merupakan salah satu kesatuan dengan perjanjian, memuat:
-     Naskah dokumen kontrak yang dilengkapi setelah klarifikasi;
-     Biaya pelaksanaan pekerjaan;
-     Barang dan fasilitas yang disediakan pengguna jasa pemborongan;
-     Peralatan dan barang yang akan disediakan oleh penyedia jasapemborongan;
-     Dokumen usulan biaya;
-     Berita acara klarifikasi, dan negosiasi;
-     Surat keputusan penetapan penyedia jasa pemborongan.

Huruf C Bab II Lampiran I Keppres No. 80/2003 memuat ketentuan mengenai surat perjanjian pengadaan barang/jasa sebagai berikut :

Kerangka surat perjanjian pengadaan barang/jasa terdiri dari :

a. Pembukaan (Komparasi)
    Pembukaan adalah bagian dari surat perjanjian yang meliputi :
    1) Judul Kontrak;
    2) Nomor Kontrak;
    3) Tanggal Kontrak;
    4) Kalimat Pembuka;
    5) Penandatanganan Kontrak;
    6) Para Pihak Dalam Kontrak;

b. Isi
    1) Pernyataan bahwa para pihak telah sepakat atau setuju untuk mengadakan     kontrak mengenai obyek yang dikontrakkan sesuai dengan jenis pekerjaannya;

    2) Pernyataan bahwa para pihak telah menyetujui besarnya harga kontrak. Harga kontrak harus ditulis dengan angka dan huruf, serta rincian sumber pembiayaannya;

    3) Pernyataan bahwa ungkapan-ungkapan dalam perjanjian harus mempunyai makna yang sama seperti yang tercantum dalam kontrak;

    4) Pernyataan bahwa kontrak yang dibuat ini meliputi beberapa dokumen dan merupakan satu kesatuan yang disebut kontrak;

    5) Pernyataan bahwa apabila terjadi pertentangan antara ketentuan yang ada dalam dokumen-dokumen perjanjian/kontrak maka yang dipakai adalah dokumen urutannya lebih dulu;

    6) Pernyataan mengenai persetujuan para pihak untuk melaksanakan kewajibannya masing-masing, yaitu pihak pertama membayar harga kontrak dan pihak kedua melaksanakan pekerjaan yang diperjanjikan dalam kontrak;

    7) Pernyataqan mengenai jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, yaitu kapan dimulai dan diakhirinya pekerjaan terseburt

    8) Pernyataan mengenai kapan mulai efektif berlakunya kontrak.

c. Penutup

Penutup adalah bagian surat perjanjian yang memuat :

1) pernyataan bahwa para pihak dalam perjanjian ini telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia pada hari dan tanggal penandatangana perjanjian tersebut;

2) Tanda tangan para pihak dalam surat perjanjian dengan dibubuhi meterai.

SYARAT HUKUM PERJANJIAN

Sebagai dasar hukum dan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan jasa pemborongan oleh para pihak, maka dokumen kontrak harus disusun berdasarkan prinsip dan syarat hukum perjanjian/kontrak sebagai berikut :

• Para pihak dalam perjanjian/kontrak harus jelas yaitu orang atau badan hukum yang mempunyai kewenangan atau berhak dan mempunyai kemampuanbertindak;

• Obyek yang diperjanjikan adalah barang/jasa yang nyata dan ada dalam perniagaan;

• Perjanjian/kontrak dibuat secara syah dan mengikat bagi para pihak yang menandatanganinya;

• Kedudukan para pihak dalam hubungan kontrak serta dalam hak dan kewajiban sama (hubungan yang dapat saling menuntut/klaim);
• Perjanjian/kontrak dibuat tanpa ada paksaan, kekhilafan dan kekeliruan yang disengaja;

• Perjanjian/kontrak harus disusun tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku.


Dalam hal penyedia adalah: (1) PT, maka yang menandatangani kontrak adalah direksi atau pejabat yang ditunjuk mwakili PT sesuai dengan akta pendirian PT; (2) CV, maka yang menandatangani kontrak adalah pengurus CV yang ditunjuk mewakili CV sesuai dengan akta pendirian CV;(3) LSM, NGO, maka yang menandatangani kontrak adalah pimpinan LSM/NGO sesuai dengan akta pendirian LSM/NGO; (4) Lembaga penelitian/pengabdian masyarakat adalah pimpinan lembaga tersebut; (5) Koperasi, maka yang menandatangani kontrak adalah pengurus koperasi yang ditunjuk mewakili koperasi sesuai dengan akte pendirian koperasi; (6) Perseorangan maka yang menandatangani adalah orang tersebut karena mereka mewakili diri sendiri.


• Dokumen kontrak asli yang ditandatangani oleh para pihak sebanyak 2 (dua) dokumen; yang masing-masing disimpan oleh pihak pengguna dan pihak penyediajasapemborongan.;
• Dokumen kontrak ditandatangani di atas meterai secukupnya atau di kertas bermeterai;
• Para pihak yang memerlukan dokumen kontrak keperluan lain dibuatkan salinannya.

SUMBER

http://civil-injinering.blogspot.com/2009/05/surat-perjanjian.html







Tugas B.Indonesia 2# Ke-2

ARTIKEL TENTANG BERSIKAP ILMIAH

Bersikap ilmiah mungkin bagi sebagian orang cukup sulit, apalagi bagi orang yang awam akan hal-hal yang bersifat ilmiah. Namun sebagai  manusia yang normal, kita tentunya selalu ingin mempunyai kehidupan yang lebih baik, sejahtera ,wibawa, memiliki kepandaian dan lain sebagainya yang tentunya dapat meningkatkan taraf kehidupan kita. Yang menjadi permasalahan sebenarnya bukanlah apa yang terdapat dari keinginan yang dimiliki oleh seseorang itu, tapi cara seseorang tersebut dalam mencapai suatu pemenuhan keinginan tersebut. Contohnya pada waktu memecahkan masalah atau melakukan penelitian guna meningkatkan pengetahuan seorang ilmuan menggunakan metoda ilmiah, dalam penelitiannya ilmuan dituntut memiliki sikap-sikap tertentu, agar kesimpulan yang diperolehnya bersifat objektif. Sama halnya kita sebagai mahasiswa perguruan tinggi jika dihadapkan suatu tugas yang berkaitan dengan penelitian hendaknya kita harus mengacu pada sikap-sikap ilmiah.

    Menurut Mulyono, Anton yang dikutip oleh Suyitno, Amin (1997: 2), sikap yang disiapkan          bertindak untuk perbuatan yang berdasarkan pada pendirian/ pendapat/keyakinan.

    Menurut Allen Ledward yang dikutip Suyitno, Amin adalah “An attitude as degree of positive or negatif affect associated with some pychological objects”. Dimana Sikap berkaitan dengan obyek yang disertai dengan perasaan posititif (favourable) atau perasaan negatif (unfavorable). Jadi sikap ilmiah adalah Sikap keilmuan.

Seorang yang kreatif adalah seseorang yang mampu mengumpulkan data, berimajinasi dalam aksinya juga membuat evaluasi. Didalam jurnal yang ditulis oleh S. Karim A. Karhami (2005), sikap ilmiah yang cenderung dikembangkan di berbagai sekolah adalah :

a.    Curiosity (Sikap ingin tahu)
Ditandai dengan tingginya minat siswa. Di sini anak juga sering mencoba pengalaman-pengalaman baru. Curiosity sering diawali dengan pengajuan pertanyaan .

b.    Flekxibility (Sikap luwes) Sikap anak dalam memahami konsep baru, pengalaman baru, sesuai dengan kemampuannya tanpa ada kesulitan. Dan biasanya pemahaman ini berlangsung secara bertahap.

c.    Critical reflektion (sikap kritis)
       Kebiasaan anak untuk merenung dan mengkaji kembali kegiatan yang sudah dilakukan.

d.    Sikap Jujur
Kejujuran siswa kepada diri sendiri dan orang lain dalam menyelesaikan atau mencoba pengalaman yang baru.


Menurut Renzuli yang dikutip oleh Supriyadi, (1994: 224), siswa yang mempunyai sikap ilmiah yang tinggi akan memiliki kelancaran dalam berfikir sehingga siswa akan termotivasi untuk selalu berprestasi dan memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai keberhasilan dan keunggulan.

Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini :

1.    Mampu Membedakan Fakta dan Opini

Fakta adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sedangkan opini adalah pendapat pribadi dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya sehingga di dalam melakukan studi kepustakaan, seorang peneliti hendaknya mampu membedakan antara fakta dan opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2.    Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi

Peneliti yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati ketika berada dalam satu ruang dengan orang lain.  Begitu juga pada saat bertanya, berargumentasi, atau mempertahankan hasil penelitiannya akan senantiasa menjunjung tinggi sopan santun dan menghindari perdebatan secara emosi.               Kepala tetap dingin, tetapi tetap berani mempertahankan kebenaran yang diyakininya karena yakin bahwa pendapatnya sudah dilengkapi dengan fakta yang jelas sumbernya.

3.    Mengembangkan Keingintahuan (Sikap Ingin Tahu)

Peneliti yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu berusaha memperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalan informasi di segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin canggih dan modern. Apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiea; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.

4.    Kepedulian terhadap Lingkungan

Dalam melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa peduli terhadap lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian yang dilakukannya membawa dampak yang positif bagi lingkungan dan bukan sebaliknya, yaitu justru merusak lingkungan. Semua usaha dilakukan untuk melestarikan lingkungan agar bermanfaat bagi generasi selanjutnya.

5.    Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis

Pendapat seorang peneliti yang baik selalu bersifat ilmiah dan tidak mengada-ada tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, peneliti juga harus kritis terhadap permasalahan yang terjadi dan berkembang di sekitarnya. Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain; bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.

6.    Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan

Bertanggung Jawab terhadap Usulannya Peneliti yang baik senantiasa berani dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang harus dihadapinya jika sudah mengusulkan sesuatu. Usulan tersebut selalu diembannya dengan baik dan dilaksanakan semaksimal mungkin, kemudian diwujudkannya dalam bentuk nyata sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain.

7.    Bekerja Sama

Dalam kehidupan sehari-hari, peneliti yang baik mampu bekerja sama dengan orang lain dan tidak individualis atau mementingkan diri sendiri. Ia meyakini bahwa dirinya tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain sehingga keberadaannya senantiasa diharapkan oleh orang lain.


8.    Jujur terhadap Fakta

Peneliti yang baik harus jujur terhadap fakta dan tidak boleh memanipulasi fakta demi kepentingan penelitiannya karena penelitian yang baik harus berlandaskan pada studi kepustakaan yang benar agar kelak jika orang lain melakukan penelitian yang sama, didapatkan hasil yang sama pula. Apa pun fakta yang diperolehnya, ia harus yakin bahwa
itulah yang sebenarnya.

9.    Tekun

Sebuah penelitian kadang kala memerlukan waktu yang pendek untuk menghasilkan sebuah teori, tetapi kadang kala memerlukan waktu yang sangat lama, bahkan bertahun-tahun. Seorang peneliti yang baik harus tekun dalam penelitian yang dilakukannya, tidak boleh malas, mudah jenuh, dan ceroboh, juga harus rajin, bersemangat, serta tidak mudah putus asa. Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti. Dengan demikian, ia akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

10.    Sikap obyektif

 Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.

11.    Sikap ingin menemukan

Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.

12.    Sikap menghargai karya orang lain

Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.

13.  Sikap terbuka
Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.


Sumber

1.    http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/02/bersikap-ilmiahmateri-biologi-kelas 10.html#ixzz2Q70DoANB

2.    http://berbagireferensi.blogspot.com/2010/06/lebih-jauh-tentang-pengertian-sikap.html

3.    http://girlycious09.wordpress.com/tag/sikap-ilmiah/

Tugas B.Indonesia 2# Ke-1

PENALARAN DAN KARANGAN


Pengertian Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi–proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

Definisi penalaran berdasarkan kamus lengkap bahasa Indonesia

    Pertimbangan akal budi manusia, cara pemecahan masalah persoalan.
  Cara (perihal) menggunakan nalar; pemikiran atau cara berpikir logis; jangkauan pemikiran;  kepercayaan takhayul, serta yang tidak logis haruslah dikikis habis.
  Hal mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau     pengalaman.
    Proses mental dalam mengembangkan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.
Definisi penalaran menurut beberapa ahli
    Menurut Shurter dan Pierce, istilah penalaran sebagai reasoning yang didefinisikan sebagai         proses pencapaian kesimpulan logis berdasarkan fakta dan sumber yang relevan (Dahlan, 2004).
    Menurut Keraf (dalam Shadiq, 2004) penalaran adalah proses berfikir yang berusaha                menghubungkan fakta-fakta menuju suatu kesimpulan.

Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran

Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
    Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
    Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

Penalaran menghasilkan pengetahuan yang diartikan dengan kegiatan berpikir dan bukan perasaan. Dengan demikian kita patut sadari bahwa tidak semua kegiatan berpikir  menyandarkan diri pada penalaran.

Jadi penalaran merupakan kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik dalam menemukan kebenaran.


Pengertian Evidensi

Evidensi adalah semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuran dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami sesuatu fenomena. Evidensi sering juga disebut bukti empiris.

Wujud Evidensi

Unsur yang paling penting dalam suatu tulisan argumentatif adalah evidensi. Pada hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas, dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran. Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur-adukkan dengan apa yang dikenal dengan pernyataan dan penegasan. Pernyataan tidak berpengaruh apa-apa pada evidensi, ia hanya sekedar menegaskan apakah suatu fakta itu benar atau tidak. Fakta adalah sesuatu yang sesungguhnya terjadi, atau sesuatu yang ada secara nyata.

Pengertian Inferensi

Inferensi merupakan suatu proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui. Inferensi adalah konklusi logis atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia. Dalam sistem pakar, proses inferensi dilakukan dalam suatu modul yang disebut inference engine.

Jenis-Jenis Inferensi
    Inferensi Langsung
Inferensi yang kesimpulannya ditarik dari hanya satu premis (proposisi yang digunakan untuk penarikan kesimpulan). Konklusi yang ditarik tidak boleh lebih luas dari premisnya.

    Inferensi Tak Langsung
Inferensi yang kesimpulannya ditarik dari dua / lebih premis. Proses akal budi membentuk sebuah proposisi baru atas dasar penggabungan proposisi-preposisi lama.

Pengertian Karangan
Pengertian karangan dalam kamus yaitu hasil mengarang, tulisan, cerita pendek, buah pena (depdikbud 1995 : 445). Sebelum penulis mengemukakan pengertian karangan menurut para pakar bahasa yang lain, terlebih dahulu penulis akan mengemukakan pengertian mengarang “Merangkai, menyusun secara cermat buah pikiran kedalam bentuk tulisan beruntun dan teratur tentang suatu masalah. Istilah lain yang sering digunakan adalah menulis” (Syamsudin 1994 : 2).

Berdasarkan pengertian mengarang yang telah penulis kemukakan di atas, maka mengarang merupakan kegiatan berbahasa tulis, hasil kegiatan itu disebut karangan.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi karangan:
    Karangan  adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh
    Karangan merupakan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur
    Karangan adalah tulisan yang disusun berdasarkan cara berfikir yang logis
    Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan dalam kesatuan yang utuh
    Karangan adalah ungkapan pikiran atau perasaan

Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Karangan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1.    Ilmiah,
2.    Non ilmiah, dan
3.    Ilmiah Populer.

KARANGAN ILMIAH

Pengertian Karangan Ilmiah
Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Jadi, karya ilmiah adalah suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah yang dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian pustaka dan dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah,yang dikatakan dengan pemikiran ilmiah disini adalah pemikiran yang logis dan empiris.

Bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Sedangkan jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.

Ciri-Ciri Karangan Ilmiah

    Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;
    Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.;
    Cermat, tepat, dan benar;
    Tidak persuasif;
    Tidak argumentatif;
    Tidak emotif;
    Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;\
    Tidak melebih-lebihkan sesuatu

Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, ada 5 langkah pokok proses ilmiah:
1.    Mengenali dan merumuskan masalah
2.    Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.
3.    Merumuskan hipotesis ( dugaan hasil sementara )
4.    Menguji hipotesis
5.    Menarik kesimpulan

Tujuan Karya Ilmiah

    Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
    Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
    Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
    Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
    Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

 Manfaat Karya Ilmiah

 Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
    Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
    Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
    Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
    Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
    Memperoleh kepuasan intelektual;
    Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
    Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya


KARANGAN NON ILMIAH

Pengertian karangan non ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari,  bersifat subyektif,            tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

Ciri-ciri karangan non-ilmiah
    Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
    Fakta yang disimpulkan subyektif,
    Gaya bahasa konotatif dan populer,
    Tidak memuat hipotesis,
    Penyajian dibarengi dengan sejarah,
    Bersifat imajinatif,
    Situasi didramatisir,
    Bersifat persuasif.
    Tanpa dukungan bukti

Jenis-jenis yang termasuk karangan non-ilmiah
    Dongeng
    Cerpen
    Novel
    Drama
    Roman

Karangan nonilmiah bersifat

    Emotif: kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
    Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informatif
    Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.  jika kritik   adakalanya tanpa dukungan bukti.

KARANGAN ILMIAH POPULER 

Pengertian Karangan Ilmiah Popular

Karangan ilmiah popular atau semi ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karangan jenis semi ilmiah biasa dinamai ilmiah popular.

Jenis karangan ini bersifat informatif, pemberitahuan tentang sesuatu pengetahuan yang ditujukan bagi masyarakat umum dan bertujuan untuk menambah atau meningkatkan pemahaman masyarakat. Sehingga tidak harus dipenuhi teori-teori dan kaidah-kaidah ilmiah.

Dalam menyajikan karangan ilmiah populer itu, penulis sebaiknya tidak memandang tinggi atau rendah tingkat pengetahuan pembacanya. Karena karangan ilmiah populer bersifat umum dengan menguraikan fakta-faktanya yang saling berkaitan sesuai dengan tema pokok atau gagasan inti yang hendak disampaikan dalam bahasa yang sederhana, ringkas, padat, dan jelas. Kata-kata teknis sebaiknya diganti dngan kata yang lebih umum, kecuali yang belum ada padanannya dengan diberi keterangan tentang arti kata/istilah tersebut. Boleh juga menggunakan gambar, tabel, diagram, foto, dan sebagainya.

Cara penuturannya boleh bercerita (naratif) yaitu memakai kerangka waktu, melukiskan (deskriptif) yaitu memakai kerangka tempat, memaparkan (eksposisi) yaitu memakai kerangka susunan intrinsik atau unsur-unsurnya, dan membahas (argumentatif) yaitu memaparkan ditambah dengan penilaian kita agar dapat diterima atau disetujui oleh pembaca.

Gerak penulisannya juga dapat dipilih oleh penulis, yakni gerakan ke dalam (deduksi) yang berangkat dari hal-hal umum menuju ke hal-hal khusus, gerakan ke luar (induksi) yang berangkat dari hal-hal khusus menuju ke hal-hal umum, atau gerakan menyilang (zig-zag) yaitu dengan membandingkan atau membedakan hal yang satu dengan hal lainnya.

Ciri-ciri karangan ilmiah popular

    Ditulis berdasarkan fakta pribadi
    Fakta yang disimpulkan subyektif,
    Gaya bahasa formal dan popular,
    Mementingkan diri penulis,
    Melebihkan-lebihkan sesuatu,
    Usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
    Bersifat persuasif.

Contoh Karangan Ilmiah Popular

Bentuk karangan semiilmiah atau ilmiah popular yaitu artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. berikut adalah resensi buku berupa apresiasi berupa apresiasi terhadap sebuah karya sastra. Resensi buku adalah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku. Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga. Klasifikasi pembuatan resensi buku nonilmiah seperti puisi dan novel yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, dan apresiasi.


Sumber                       
1.     http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
2.     http://gangsarnovianto.blogspot.com/2011/05/evidensi.html
3.    http://nesaci.com/apa-pengertian-karangan-dan-jenis-jenis-karangan-dalam- bahasa-indonesia/
4.     http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
5.     http://carapedia.com/pengertian_definisi_karangan_info1977.html