BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada pasar ini kekuatan permintaan dan
kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk
benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen. Permintaan mencerminkan
keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau
penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat
terutama dalam bidang produksi dan
perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,
kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar
ini terdapat pula perdagangan kecil dan
penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak
memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan,
kerajinan ).
Dalam persaingan sempurna ini pembeli
dan penjual berjumlah banyak. Artinya,
jumlah pembeli dan jumlah penjual
sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli
dan penjual tidak mampu mempengaruhi
harga pasar. Dengan demikian masing-masing
pembeli dan penjual telah menerima
tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu
datum atau fakta yang tidak dapat di
ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli
merupakan bagian kecil dari keseluruhan
jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun
berlaku hal yang sama sehingga bila
penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri,
sedangkan bila menaikan harga. Maka
pembeli akan lari penjual lainnya.
1.2 Metode
Penulisan
Metode penulisan makalah ini
menggunakan metode pustaka dan metode searching
melalui internet mengenai makalah yang
kami buat.
1.3 Rumusan
Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di
buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:
1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna.
2. Pemaksimuman keuntungan jangka
pendek.
3. Keseimbangan dalam industri.
4. Kebaikan & keburukan pasar
persaingan sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN
MASALAH
1.1 PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
1 Ciri-ciri
pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat
didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri
dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar
persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini :
Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu
perusahan yang ada di dalam
pasar tidak dapat menentukan atau
mengubah harga pasar. Apa pun tindakan
perusahaan dalam pasar, ia tidak akan
menimbulkan perubahan ke atas harga pasar
yang berlaku. Harga barang di pasar
ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan
produsen dan keseluruhan pembeli.
Seorang produsen terlalu kecil peranannya
didalam pasar sehingga tidak dapat
mempengaruhi penentuan harga atau tingkat
produksi dipasar. Peranannya sangat
kecil tersebut disebabkan karena jumlah
produksi yang diciptakan produsen
merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan
jumlah barang yang dihasilkan dan
diperjual-belikan.
Setiap
perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami
kerugian, dan ingin meninggalkan industri
tersebut, langkah ini dapat dengan
mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen
yang ingin melakukan kegiatan di
industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan
mudah melakukan kegiatan yang
diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat
hambatan-hambatan, baik secara legal
maupun dalam bentuk lain secara keuangan
atau secara kemampuan teknologi,
misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk
memasuki atau meninggalkan bidang usaha
tersebut.
Menghasilkan
barang serupa
Barang yang dihasilkan berbagai
perusahaan tidak mudah untuk dibedabedakan.
Barang yang dihasilkan sangat sama atau
serupa. Tidak terdapat perbedaan
yang nyata diantara barang yang
dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti
itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barangbarang
tersebut adalah sangat serupa para
pembeli tidak dapat membedakan yang
mana dihasilkan produsen A atau B atau
produsen yang lainnya. Barang yang
EKONOMI
KOPERASI – Atikah Hardiana
dihasilkan seorang produsen merupakan
pengganti sempurna kepda barang yang
dihasilkan oleh produsen-produsen lain.
Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada
gunanya kepada perusahaan-perusahaan
untuk melakukan persaingan yang berbentuk
persaingan bukan harga atau nonprice
competition atau
persaingan
dengan misalnya
melakukan iklan
dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan
penjualan karena pembeli mengetahui
bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai
produsen dalam industri tersebut tidak
ada bedanya sama sekali.
Terdapat banyak perusahaan di
pasar
Sifat inilah yang menyebabkan
perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk
mengubah harga. Sifat ini meliputi dua
aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak
dan masing-masing perusahaan adalah
relative kecil kalau dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan di dalam
pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap
perusahaan adalah sangat sedikit kalau
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam
industri tersebut,. Sifat ini
menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti
menaikkan atau menurunkan harga dan
menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit
pun ia tidak mempengaruhi harga yang
berlaku dalam pasar/industri tersebut.
Pembeli
mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga
dimisalkan bahwa jumlah pembeli
adalah sangat banyak. Namun demikian
dimisalkan pula bahwa masing-masing
pembeli tersebut mempunyai pengetahuan
yang sempurna mengenai keadaan dipasar,
yaitu mereka mengetahui tingkat harga
yang berlaku dan perubahan-perubahan ke
atas harga tersebut. Akibatnya para
produsen tidak dapat menjual barangnya dengan
harga yang lebih tinggi dari yang
berlaku di pasar.
2.2 Kebaikan dan
keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan
sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar
yang lainnya
antara lain :
1. Persaingan sempurna memaksimumkan
efisiensi
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar
persaingan sempurna ditinjau dari sudut efisiensi,
terlebih dahulu akan diterangkan dua
konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif
Untuk mencapai efisiensi produktif
harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama,
untuk setiap tingkat produksi, biaya
yang dikeluarkan adalah yang paling minimum.
Untuk menghasilkan suatu tingkat
produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor
produksi dapat digunakan. Gabungan yang
paling efisien adalah gabungan yang
mengeluarkan biaya yang paling sedikit.
Syarat ini harus dipenuhi pada setiap
EKONOMI
KOPERASI – Atikah Hardiana
tingkat produksi. Syarat yang kedua,
industri secara keseluruhan harus
memproduksi barang pada biaya rata-rata
yang paling rendah, yaitu pada waktu
kurva AC mencapai titik yang paling
rendah. Apabila suatu industri mencapai
keadaan tersebut maka tingkat
produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi
produksi yang optimal, dan biaya
produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif
dicapai atau tidak, perlulah dilihat
apakah alokasi sumber-sumber daya
keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah
dicapai tingkat yang maksimum atau
belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai
efisiensi yang maksimum apabila
dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama
dengan biaya marjinal untuk memproduksi
barang tersebut. Berarti untuk setiap
kegiatan ekonomi, produksi harus terus
dilakukan sehingga tercapai keadaan
dimana harga=biaya marjinal. Dengan
cara ini produksi berbagai macam barang
dalam perekonomian akan memaksimumkan
kesejahteraan masyarakat.
c. Efisiensi dalam persaingan sempurna
Didalam persaingan sempurna, kedua
jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas
akan selalu wujud. Telah dijelaskan
bahwa didalam jangka panjang perusahaan
dalam persaingan sempurna akan mendapat
untung normal, dan untung normal ini
akan dicapai apabila biaya produksi
adalah yang paling minimum. Dengan
demikian, sesuai dengan arti efisiensi
produktif yang telah dijelaskan dalam jangka
panjang efisiensi produktif selalu
dicapai oleh perushaan dalam persaingan
sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam
persaingan sempurna harga = hasil
penjualan marjinal. Dan didalam
memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah
hasil penjualan marjinal = biaya
marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang
keadaan ini berlaku: harga = hasil
penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini
membuktikan bahwa pasar persaingan
sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi
produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar
persaingan sempurna.
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Persaingan sempurna menghindari
wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan
kecil masyarakat. Pada umumnya orang
berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan
membatasi kebebasan seseorang dalam
melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang
disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih
barang yang dikonsumsikannya menjadi
lebih terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang
pun mempunyai kekuasaan dalam
menentukan harga, jumlah produksi dan
jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam
menentukan bagaimana faktor-faktor produksi
digunakan dalam masyarakat, efisiensilah
yang menjadi factor yang menentukan
pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai
EKONOMI
KOPERASI – Atikah Hardiana
kekuasan untuk menentukan corak
pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan
untuk memproduksikan berbagai jenis
barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan
yang lebih banyak terhadap
barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai
kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang
akan dibuatnya dalam menggunakan
factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping
memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki
keburukan-keburukan
antara lain :
1. Persaingan
sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna
teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh
perusahaan lain. Sebagai akibatnya
suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan
yang kekal dari mengembangkan teknologi
dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh
sebab itulah keuntungan dalam jangka
panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena
walaupun pada mulanya suatu perusahaan
dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya,
perusahaan-perusahaan lain dalam waktu
singkat juga dapat berbuat demikian.
Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan
teknologi ini menyebabkan perusahaanperusahaan
tidak terdorong untuk melakukan
perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan
diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat
kemajuan teknologi adalah terbatas
dipasar persaingan sempurna karena perusahaanperusahan
yang kecil ukurannya tidak akan mampu
untuk membuat penyelidikan untuk
mengembangkan teknologi yang lebih
baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal
biayanya dan tidak dapat dipikul oleh
perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan
sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi perusahaan
yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu
menggunakan sumber-sumber daya.
Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan,
penggunaannya mungkimn sangat efisien.
Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan
masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi
pilihan konsumen
Karena barang yang dihasilkan
perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama,
konsumen mempunyai pilihan yang
terbatas untuk menentukan barang yang akan
dikonsumsinya.
4. Biaya dalam
pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Didalam mengatakan biaya produksi dalam
pasar persaingan sempurna adalah paling
minimum,tersirat (yang tidak
dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda.
Pemisalan ini tidak selalu benar.
Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya
mungkin dapat mengurangi biaya produksi
sebagai akibat menikmati skala
ekonomi,perkembangan teknologi dan
inovasi.
EKONOMI
KOPERASI – Atikah Hardiana
5. Distribusi
pendapatan tidak selalu rata
Suatu corak distribusi pendapatan
tertentu menimbulkan suatu pola permintaan
tertentu dalam masyarakat. Pola
permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian
sumber-sumber daya. Ini berarti
distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari
penggunaan sumber-sumber daya yang
efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata
maka penggunaan sumber-sumber daya
(yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak
digunakan untuk kepentingan golongan
kaya.
2.1 PASAR
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurna adalah
pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak
sebanding atau tidagk seimbang. Kemungkinan
yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu
penjual atau beberapa penjual,
sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang
menguasai pasar. Bentuk-bentuk pasar
persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut:
1. Monopoli
Struktur pasar yang sangat betentangan
ciri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah
pasar monopoli. Monopoli adalah suatu
bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan
saja. Dan perusahaan ini menghasilkan
barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
yang sangat dekat. Ciri-ciri pasar
monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan
sempurna. Uraian berikut menerangkan
ciri-ciri monopoli sebagai berikut:
Pasar
monopoli adalah industry satu perusahaan. Hanya ada satu saja perusahaan dalam
industry tersebut. Dengan demikian
barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari
tempat lain.
Tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip. Barang yang dihasilkan perusahaan tidak
dapat digantikan oleh barang lain yang
ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satusatunya
jenis yang barang yang seperti itu dan
tidak terdapat barang mirip yang dapat
menggantikan barang tersebut. Aliran
listrik adalah contoh dari barang yang tdak
mempunyai barang pengganti yang mirip.
Tidak
terdapat kemungkina untuk masuk ke dalam industry. Merupakan sebab utama yang
menimbulkan perusahaan yang mempunyai
kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar
monopoli tidak akan terwujud, karena
tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan
terdapat beberapa perusahaan didalam
industry.
Dapat
mempengaruhi peneuan harga. Perusahaan merupakan satu-satunya penjual di dalam
pasar, maka penentuan harga dapat
dikuasai. Oleh sebab itu perusahaan monopoli
dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
Promosi
iklan kurang diperlukan. Perusahaan monopoli tidak perlu mempromosikan
barangnya dengan menggunakan iklan.
Pembeli yang memerlukan barang yang
diproduksinya terpaksa membeli
daripadanya.
Factor-faktor
yang menimbulkan Monopoli.
Perusahaan
monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki
oleh perusahaan lain.
Perusahaan
monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat
produksi yang sangat tinggi.
Monopoli
wujud dan berkembang dan berkembang melalui undang-undang, yaitu
pemerintah member hak monopoli kepada
perusahaan.
EKONOMI
KOPERASI – Atikah Hardiana
II. Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu
wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli
adalah industri semen di Indonesia,
industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Ciriciri
pasar Oligopoli
Menghasilkan
barang standar maupun barang berbeda corak. Industry dalam pasar
oligopoly yang demikian sifaanya banyak
dijumpai dalam industry yang menghasilkan
bahan mentah seperti pda produsen
bensin, industry baja dan alumunium dan industry
bahan baku seperti industry semen dan
bahan bangunan
Kekuasaan
menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tanggu. Dari dua
kemungkinan ini, yang mana yang akan
wujud tergantung kepada bentuk kerjasama di
antara perusahaan-perusahaa dalam pasar
oligopoly. Tanpa ada kerjasama, kekuasaan
menentukan harga menjadi lebih
terbatas. Apabila suatu perusahaan menurunkan harga,
dalam waktu yang singkat ia akan
menarik banyak membeli.
Pada
umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan. Iklan sangat
diperlukan oleh perusahaan oligopoly
yang menghasilkan barang yang berbeda corak.
Kegiatan promosi secara iklan yang
sangat aktif tersebut adalah untuk dua tujuan, yaitu
menarik pembeli baru dan mempertahankan
pembeli lama.
Macam-macam
pasar oligopoli :
Pasar
oligopoli murni (pure oligopoly). Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang
yang diperdagangkan merupakan barang
yang bersifat identik.contohnya : praktek pasar
oligopoli dalam produk sabun mandi.
Pasar
oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)Pasar ini merupakan suatu
bentuk praktek oligopoli dimana barang
yang diperdagangkan dapat dibedakan.contohnya :
praktek pasar oligopoli dalam produk
mobil.
Pasar oligopoli
memiliki KELEBIHAN sebagai berikut :
1. Adanya efisiensi dalam menjalankan
kegiatan produksi
2. Persaingan di antara perusahaan akan
memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal
harga dan kualitas barang.
Pasar oligopoli
juga memiliki KELEMAHAN, yaitu :
1. Dibutuhkan investasi dan modal yang
besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala
ekonomis yang telah diciptakan
perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk
ke dalam pasar.
2. Apabila terdapat perusahaan yang
memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak
memungkinkan bagi perusahaan lain untuk
memproduksi barang sejenis.
3. Perusahaan yang telah memiliki
pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain untuk
menyainginya
III.
Monopolistik
Pasar monopolistik pada dasarnya adalah
pasar yang berada di antara dua jenis bentuk pasar
yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna
dan monopoli. Oleh karena itu sifat-sifat bentuk
pasar ini mengandung unsur-unsur sifat
pasar monopoli dan sifat pasar persaingan sempurna.
Secara umum, pasar persaingan
monopolistic dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana
terdapat banyak produsen/penjual yang
menghasilkan dan menjual produk yang berbeda
coraknya (differentiated product).
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik selengkapnya
adalah sebagai berikut:
Terdapat
banyak penjual. Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak pada pasar
persaingan sempurna.
Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik
mempunyai ukuran yang relatif sama.
Produknya
tidak homogen (berbeda corak). Produk perusahaan persaingan monopolistik
berbeda coraknya dan secara fisik mudah
untuk membedakan antara produk perusahaan
yang satu dengan produk perusahaan
lainnya. Sifat ini adalah sifat yang penting untuk
membedakannya dengan sifat pada pasar
persaingan sempurna.
Perbedaan-perbedaan
lain dapat berupa.pembungkusannya, cara pembayaran dalam
pembelian, pelayanan penjualan, dan
sebagainya. Karena perbedaan corak tersebut maka
produk perusahaanperusahaan persaingan
monopolistik tidak bersifat substitusi sempurna.
Mereka hanya bersifat substitusi dekat
( close substitute) . Perbedaan-perbedaan inilah yang
menjadi sumber kekuatan monopoli dari
perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan
monopolistik.
Perusahaan
mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga. Kekuatan mempengaruhi
harga tidak sebesar pada pasar monopoli
dan oligopoly. Kekuatan mempengaruhi harga
bersumber dari perbedaan corak produk.
Perbedaan ini mengakibatkan para pembeli akan
memilih. Pembeli dapat lebih menyukai
produk suatu perusahaan tertentu dan kurang
menyukai produk perusahaan lainnya.
Sehingga jika suatu perusahaan menaikkan harga, ia
masih dapat menarik pembeli walaupun
tidak sebanyak sebelum kenaikan harga.
Sebaliknya jika suatu perusahaan
menurunkan harga, belum tentu diikuti oleh kenaikan
permintaan produk yang dihasilkan.
Masuk
ke dalam industri/pasar relative mudah. Masuk ke dalam pasar persaingan
monopolistik tidak seberat masuk pasar
monopoli dan oligopoly tetapi tidak semudah
masuk pasar persaingan sempurna. Hal
ini disebabkan , (1) modal yang diperlukan relatif
besar dibandingkan dengan perusahaan
pada pasar persaingan sempurna dan (2) harus
menghasilkan produk yang berbeda dengan
produk yang sudah ada di pasar.
Persaingan
promosi penjualan sangat aktif. Dalam pasar persaingan monopolistik harga
bukan penentu utama besarnya pasar.
Suatu perusahaan mungkin menjual produknya
dengan harga cukup tinggi tetapi masih
dapat menarik banyak pelanggan. Sebaliknya
mungkin suatu perusahaan menjual produknya
dengan harga yang cukup murah tetapi tidak
banyak menarik pelanggan. Oleh karena
itu untuk menarik para pelanggan, perusahaan
harus aktif melakukan promosi,
memperbaiki pelayanan, mengembangkan desain produk,
meningkatkan mutu produk, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
karya tulis ini adalah :
Pasar
persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual
dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli
tidak dapat mempengaruhi keadaan di
pasar.
Ciri-ciri
dari pasar persaingan sempurna adalah
a. Perusahaan adalah pengambil harga
b. Setiap perusahaan mudah keluar atau
masuk
c. Menghasilkan barang yang serupa
d. Terdapat banyak perusahaan di pasar
e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang
sempurna
Kebaikan
dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
Kebaikannya :
a. Persaingan sempurna memaksimumkan
efisiensi
b. Kebebasan bertindak dan memilih
Keburukannya :
a. Persaingan sempurna tidak mendorong
inovasi
b. Persaingan sempurna adakalanya
menimbulkan biaya social
c. Membatasi pilihan konsumen
d. Biaya produksi dalam persaingan
sempurna mungkin lebih tinggi
e. Distribusi pendapatn tidak selalu
merata
DAFTAR PUSTAKA
http://artikelekonomi.com
http://pustaka.ac.id/Ekonomi_Mikro
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro
ekonomikro.blogspot.com/
bagus.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9976/EM‐2.ppt
www.scribd.com › Business/Law › Finance
www.scribd.com/doc/9228295/Ekonomi‐Mikro