Rangkuman
Bab I
Perilaku
Konsumen
(Softskill)
Nama : Khoiriah
NPM : 13210889
Kelas : 3EA21
Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
Universitas Gunadarma
2012
Perilaku
Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses
dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian.
Perilaku konsumen menurut para ahli
Ø Schiffman
dan Kanuk (1994) mengartikan perilaku konsumen sebagai perilaku yang
diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan
mereka.
Ø Engel,
Blackwell, dan Miniard (1993) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
Pemikiran
yang benar tentang konsumen
Konsumen
adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai suatu keinginan untuk
bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dengan cara mengkonsumsi berbagai
macam barang yang di produksi oleh produsen. Pemikiran yang benar tentang
konsumen ada tiga yaitu :
Ø Kepentingan
pemasaran, pemasar wajib memahami keragaman dan kesamaan konsumen agar mereka
mampu memasarkan produknya dengan baik melalui strategi pemasaran yang tepat.
Ø Kepentingan
pendidikan dan perlindungan konsumen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
konsumen memilih produk dan jasa dengan benar, terhindar dari penipuan, serta
menjadi konsumen yang bijaksana.
Ø Untuk
perumusan kebijakan masyarakat dan undang-undang perlindungan konsumen.
Proses keputusan konsumen dalam
membeli dan mengkonsumsi produk dan jasa dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu
kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga lainnya, faktor
perbedaan individu konsumen, serta faktor lingkungan konsumen. Proses keputusan
konsumen terdiri atas tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, pembelian, dan kepuasan konsumen. Pemahaman terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan konsumen akan memberikan manfaat pengetahuan bagi
pemasar dalam menyusun strategi dan komunikasi pemasaran yang lebih baik.
Penelitian
konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis
Pemahaman
akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yang pertama
adalah untuk merancang sebuah yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang
tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik
pembeli.Ke dua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat
kebijakan publik.Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak
menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket
transportasi di hari raya tersebut. Aplikasi ke tiga adalah dalam hal pemasaran
sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di antara
konsumen.Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang
dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti
perilaku konsumen.
Ø Pendekatan pertama adalah pendekatan
interpretif. Pendekatan ini menggali
secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan
dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk
memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan
dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
Ø Pendekatan kedua adalah pendekatan
tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi
kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi.
Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan
perliku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen
dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana
seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh
lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
Ø Pendekatan ketiga disebut sebagai sains
marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi
dan statistika.
Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika
berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow
untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola
konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai
dan tinggi dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi
marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Sebuah
perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan,
tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar